Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kubu Prabowo: Dukungan Erwin Aksa Kekuatan yang Diharapkan

image-gnews
Ketua Komisi IV Edhy Prabowo. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ketua Komisi IV Edhy Prabowo. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Direktur Legislatif Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Edhy Prabowo, menyambut baik dukungan pengusaha asal Sulawesi Selatan  Erwin Aksa kepada pasangan calon nomor urut 02. Edhy berujar pihaknya memang telah menjalin komunikasi dengan Erwin sejak lama. "Saya yakin tidak mungkin ujug-ujug, komunikasi ini sudah terjalin lama," kata Edhy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2019.

Edhy menilai Erwin telah mempertimbangkan dengan matang keputusannya mendukung Prabowo-Sandiaga. Dia mengatakan pihaknya tak mengintervensi pilihan Erwin untuk berbeda dengan Partai Golkar yang mengusung Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Baca: Erwin Aksa Cerita Keputusan Mendukung Prabowo Ketimbang Jokowi

Edhy pun bersyukur dan menganggap dukungan Erwin semakin menguatkan Prabowo-Sandiaga. Tak cuma itu, menurut Edhy, dukungan Erwin juga bakal meringankan pekerjaan tim pemenangan dan mempermudah usaha mereka mendulang suara.

Edhy tak menampik kubunya mengharapkan dukungan Erwin ini memantik aksi serupa dari pengusaha yang lainnya. Kendati demikian, Edhy enggan menduga-duga bahwa Erwin serta merta membawa gerbong pengusaha untuk mendukung Prabowo-Sandiaga. "Bagi kami, masuknya beliau itu adalah kekuatan tersendiri yang memang saat ini sangat kita harapkan," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Tonton: Erwin Aksa Dukung Sandiaga, Begini Reaksi Golkar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Erwin Aksa sendiri blak-blakan menunjukkan dukungannya kepada Sandiaga Uno saat debat calon wakil presiden Ahad malam lalu, 17 Maret. Mengenakan kemeja biru, celana krem, dan rompi jeans beremblem logo Prabowo-Sandi, Erwin duduk di barisan Badan Pemenangan Nasional.

Erwin juga memutuskan nonaktif dari Partai Golkar. Anak pengusaha Aksa Mahmud dan keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini sebelumnya menjabat sebagai Ketua Bidang Koperasi, Wirausaha, dan UKM di partai berlambang beringin.

Simak: Dukung Sandiaga di Pilpres, Erwin Aksa: Persahabatan Kami Hakiki

Edhy enggan berkomentar ihwal polemik yang terjadi di Partai Golkar pasca-sikap Erwin. Dia berujar hal tersebut adalah urusan internal Partai Golkar. Hanya saja, Edhy berharap dukungan   Erwin Aksa bisa memantik keterbukaan politikus-politikus lainnya yang berbeda pilihan dengan partai di pilpres 2019.

"Yang paling penting tadi, silent voters itu, yang sebenarnya dia mendukung tapi belum berani, mudah-mudahan dengan ini terpancing termotivasi untuk berani mengungkapkan," kata Edhy. "Saya pikir ini kan demokrasi, apa salahnya untuk berbeda pilihan."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

6 jam lalu

Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Sufmi Dasco Ahmad
Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan


Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

8 jam lalu

Adi Prayitno. ANTARA
Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.


PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

9 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.


2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

9 jam lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.


Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

10 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

13 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

13 jam lalu

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.


Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

14 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.


Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

15 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya


Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

15 jam lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.